Tantangan Pengembang Teknologi di Masa Depan Terhadap Moral Pengguna dan Kepentingan Kelompok
Tantangan Pengembang Teknologi di Masa Depan Terhadap
Moral Pengguna dan Kepentingan Kelompok
Pada zaman sekarang ini, dunia teknologi berkembang
dengan pesat. Dimulai dari teknologi sederhana seperti pegas hingga teknologi
kompleks seperti kecerdasan buatan. Teknologi memberikan manfaat kepada kita
secara langsung yang dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Perusahaan-perusahaan di dunia berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi yang
membukakan peluang bisnis bagi mereka di masa depan.
Teknologi memanglah memberikan kita banyak manfaat yang
bisa kita rasakan secara langsung, namun tak sedikit juga kerugian yang
diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaan teknologi yang
tidak tepat dapat merusak moral seseorang. Rusaknya moral seseorang
mengakibatkan hilangnya norma nilai serta sopan santun yang ada di masyarakat.
Maraknya pengguna teknologi sebagai saran hiburan
membukakan peluang bagi perusahaan industri dunia hiburan untuk saling adu
inovasi menciptakan teknologi yang dapat menarik perhatian dunia. Namun, disisi
lain banyak juga tantangan yang dihadapi , mulai dari
dampak negatif yang dihasilkan dari teknologi sampai dengan adu kepentingan kelompok
tertentu.
Salah
satu dampak negatif yang dihasilkan dari teknologi adalah hilangnya nilai norma serta sopan santun.
Contoh kegiatan yang menghilangkan norma adalah konten prank. Prank merupakan sebuah
trik yang dimainkan oleh beberapa orang, yang umumnya menyebabkan korbannya
kaget, tidak nyaman atau keheranan. Di Indonesia, beberapa bulan yang lalu
dihebohkan dengan konten prank milik Ferdian Paleka, ia membuat video
memberikan sembako berisi sampah kepada waria dan anak kecil. Hal tersebut tentunya
sudah melanggar norma masyarakat, namun hal tersebut bagi ia merupakan hal yang
dianggap biasa karena sering dilakukan para youtuber. Hal tersebut
mengubah sebagian presepsi masyarakat tentang platform Youtube sebagai tempat
konten-konten negatif, sehingga sebagian masyarakat lebih memilih untuk
menghindari penggunaan platform tersebut.
Kemudian,
di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump mengancam akan memblokir aplikasi hiburan
TikTok, alasannya karena keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi
Amerika Serikat. Trump dan jajaran kabinetnya berpendapat bahwa aplikasi
tersebut dapat digunakan untuk spionase China. Dalam hal ini Amerika Serikat melarang
teknologi sebagai bentuk perlindungan diri dari ancaman luar. Hal tersebut
menjadi tantangan bagi teknologi China karena adanya pelarangan penggunaan
teknologi yang berakibat menurunnya peminat teknologi tersebut.
Dari
dua hal tersebut dapat disimpulkan agar para pengembang teknologi di masa depan
tidak hanya mementingkan banyaknya peminat teknologi tersebut, namun juga harus
dipikirkan dampak apa yang akan dihasilkan jika orang-orang menggunakan
teknologi tersebut. Sehingga, selain mendapatkan teknologi yang bermanfaat,
pengguna juga tetap mempertahankan nilai, norma, dan sopan santunnya.
Referensi:
E. Prasetiadi, Ananto ST., MT. (2011). Teknologi
Web Masa Depan. Diakses dari http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/indept/article/view/78
Zamroni, Muhammad (2015). Hak Cipta (Copyright):
Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Dampaknya Terhadap Kehidupan. Diakses
dari http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/422/400
Komentar
Posting Komentar